Rabu, 13 Juli 2016

pembinaan pramuka penegak



POLA UMUM PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK

TAHAPAN PRAMUKA PENEGAK

A.    TAMU AMBALAN
Merupakan tahapan awal untuk mengeksplorasi, memahami dunia pramuka tingkat penegak, dan membangun komitmen. Saat awal orang masuk ambalan, dengan dibantu oleh penasehat dia akan melakukan penilaian diri mengenai kondisinya saat ini, tantangan-tantangan yang harus dihadapi, sesuai dengan tujuannya bergabung dengan ambalan.
Masa menjadi tamu ambalan ialah 3 bulan sebelum dia memutuskan menjadi warga ambalan atau tidak. Bila dia memutuskan menjadi warga ambalan maka dia harus membuat rencana pribadi (personal plan) maupun rencana kelompok untuk mengelola ambalannya.

B.     WARGA AMBALAN-TATA KEHIDUPAN AMBALAN
Warga ambalan terdiri atas pramuka penegak yang telah dilantik menjadi warga ambalan. Pelantikan pramuka penegak harus dilakukan oleh pembina satuan penegak atau diwakilkan kepada pembina yang lain apabila pembina satuan berhalangan untuk hadir.

C.     UNSUR-UNSUR AMBALAN
1.      Anggota/Warga ambalan
Merupakan pramuka dengan rentang usia 16-20 tahun yang telah dilantik menjadi warga ambalan.
2.      Sangga
Merupakan sebuah unit mandiri yang bisa mengadakan dan mengembangkan kegiatan dalam unitnya sendiri. Sangga terdiri dari 8 – 10 pramuka penegak yang dipimpin oleh seorang pimpinan sangga (pinsa) serta memiliki deputy (wakil) pinsa yang ditunjuk oleh kelompoknya sendiri.
3.      Sangga kerja
Merupakan sebuah unit yang dibentuk secara khusus untuk menyiapkan dan melaksanakan kegiatan ambalan atau kegiatan gugus depan.
4.      Tim servis
Merupakan unit yang dibentuk secara khusus untuk melaksanakan/mengikuti kegiatan diluar lingkup gugus depan . waktu kerja tim servis bergantung kepada lama kegiatan yang dilakukan/diikuti.
5.      Dewan ambalan
Merupakan badan eksekutif ambalan yang anggotanya merupakan seluruh pinsa, ketua sangga kerja dan ketua tim servis. Dengan kasangker dan tim servis menjadi anggota dewan ambalan, akan lebih mudah melaporkan kemajuan dan perkembangan sebuah kegiatan yang dilaksanakan dalam forum dewan ambalan.
Ketika sebuah kegiatan yang menjadi tanggung jawab sangga kerja/ tim servis telah selesai dilaksanakan, maka kasangker/ ketua tim servis tidak lagi menjadi anggota dewan ambalan, demikian pula saat seseorang tidak lagi menjadi pinsa, maka dia tidak lagi menjadi anggota dewan ambalan.
a.       Kelengkapan pengurus dewan ambalan terdiri atas: ketua dewan, sekretaris, bendahara, dan pemangku adat serta bidang-bidang yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan ambalan.
b.      Ketua dewan ambalan dan pemangku adat dipilih dalam forum dewan ambalan.
c.       Pengurus dewan ambalan dipilih oleh Ketua Dewan ambalan.
d.      Pengurus dewan ambalan bertanggung jawab kepada ambalan melalui forum musyawarah ambalan.
e.       Pembina, merupakan anggota dewasa yang berperan sebagai mentor dan penasehat untuk mendukung perkembangan anggota ambalan.

KEGIATAN PRAMUKA PENEGAK

A.    Kegiatan Individu
Setiap anggota ambalan harus dan mempunyai hak untuk mengembangkan keterampilan sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya. Setiap orang harus memiliki rencana pribadi (personal plan) sebagai peta pengembangan diri
B.     Kegiatan tim
Merupakan kegiatan sangga sebagai wahana untuk berlatih bagi anggota ambalan. Kegiatan tim bisa berupa kegiatan sangga, kegiatan servis, project sebuah sangker, maupun kegiatan 2 orang anggota ambalan.
C.     Kegiatan ambalan
Merupakan kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan dalam level sebuah tim karena kompleksifitas yang terlibat di dalamnya. Misalnya penyelenggaraan even besar sehingga menuntut banyak orang untuk terlibat didalamnya.
Dalam hal ini dewan ambalan bisa membentuk sebuah sangga kerja yang melibatkan anggota dari berbagai sangga, atau menawarkan kepada sangga yang bersedia menjadi penanggung jawab kegiatan tersebut dengan dibantu oleh anggota ambalan.

Sumber: Kurniawan, Ditra Ayi. 2013. Black Book Of Rover Scout. Malang: AE Publishing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Kuliah. Ice Breaking

ICE BREAKING untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA di SD yang dibina oleh Dra. Sri Estu Winahyu, M. Pd. Disusun Oleh Ke...